Sosialisasi dan Simulasi Penanganan B3 upaya Meningkatkan Keselamatan Kerja di RSUD TCD Sigli
Senin – RSUD TCD Sigli melaksanakan dan sosialisasi simulasi penanganan tumpahan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keselamatan kerja di lingkungan rumah sakit. Kegiatan yang diinisiasi oleh Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) ini berlangsung di Gedung Diagnostik Center Lantai.II RSUD TCD Sigli melibatkan narasumber internal K3RS dan dari Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) turut melibatkan 128 peserta dari berbagai instalasi rumah sakit termasuk petugas cleaning service, tim ambulans, pengelola limbah padat, laundry, dan Instalasi Pengelolaan Sanitasi Linkungan (IPSL). Senin,19/8/2024
Maksud dan Tujuan Sosialisasi dan simulasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi petugas guna di implementasikan mengenai penanganan tumpahan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang sesuai dengan standar keselamatan, sehingga meminimalkan risiko kecelakaan kerja, serta keselamatan petugas dan lingkungan rumah sakit
Tujuan utama kegiatan ini adalah:
- Meningkatkan pemahaman staf mengenai bahaya B3 dan cara penanganannya.
- Mengajarkan prosedur keselamatan yang benar dalam penggunaan tumpahan bahan berbahaya dan beracun (B3).
- Memastikan kesiapan seluruh staf dalam menghadapi potensi keselamatan terkait bahan berbahaya dan beracun
Sosialisasi ini bagian dari Strategi Penanganan B3, mencakup:
- Pelatihan Langsung: Para peserta dilatih menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan bahan Spill Kit dalam simulasi penanganan tumpahan B3, dengan bimbingan dari pemateri internal Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD TCD Sigli.
- Penyampaian Materi menjelaskan secara rinci prosedur tentang penanganan B3, mulai dari identifikasi hingga langkah darurat.
- Pendekatan Interaktif melibatkan peserta dalam diskusi, melati diri dan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman yang mendalam.
Dengan adanya sosialisasi simulasi ini, RSUD TCD Sigli berharap dapat menciptakan budaya keselamatan kerja yang lebih baik, serta memastikan bahwa setiap staf memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk menangani tumpahan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) secara aman dan efisien. Program ini dilaksanakan Komite K3RS RSUD TCDSigli mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.
Sumber : K3RS RSUD TCD Sigli
Publikasi : Tim Humas RSUD TCD Sigli.
Recent Comments