Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) di RSUD Tgk Chik Ditiro

Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) – Pengetahuan dan skill yang berkaitan dengan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) adalah salah satu prasyarat yang seharusnya dimiliki oleh seorang perawat, bagus yang berprofesi di pelayanan kesehatan dalam ataupun luar negeri. Dengan dilegalkannya Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) tahun 2015, BTCLS menjadi prasyarat mutlak bagi tiap pekerja kesehatan terutamanya perawat di bermacam-macam rumah sakit, puskesmas dan perusahaan.

Pelatihan BTCLS menekankan bahwa cedera bisa menyebabkan kematian dalam waktu yang pesat. Maka penting untuk dipelajari bersama konsep ABCD supaya perawat dan tenaga medis kian tepat sasaran dalam memberikan pertolongan. Konsep ABCD diantaranya A=Airway; B=Breathing; C=Circulation; D=Disability.

Sesudah mencontoh pelatihan ini, para peserta diinginkan cakap menangani kasus kegawatdaruratan kardiovaskuler termasuk didalamnya serangan jantung (acute miocard infark) dan arythmia lethal.

Peserta dibekali kecakapan untuk menangani bermacam-macam kasus kegawatdaruratan trauma atau stress berat, terlebih pada kasus-kasus kecelakaan lalu lintas, dan pengetahuan seputar triage, bagus di lokasi bencana, maupun di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit.

Untuk hal ini Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro (RSUD TCD) bekerjasama dengan Gadar Medik Indonesia untuk menyelenggarakan pelatihan BTCLS, pelatihan ini berlangsung di **** selama * hari, cara kerja didalamnya mencakup pretes, pembelajaran teori dan pembelajaran praktik, ujian praktik, dan postest. Akta yang didapatkan adalah sertifikat yang berlaku di Indonesia dan Internasional dengan lambang Burung Garuda diatasnya.

Pelatihan BTCLS (basic Trauma cardiac life support) adalah pelatihan yang menyediakan suatu sistem yang dapat dipercaya dalam penanganan kasus trauma dan pengetahuan dasar terhadap perawat dengan sistem:

• Menilai keadaan pasien dengan cepat dan teliti.
• Resusitasi dan stabilisasi pasien berdasarkan prioritas.
• Memastikan perbuatan bila keperluan pasien melebihi suatu kecakapan fasilitas.
• Transfer pasien sesuai dengan keperluan.
• Pastikan penanganan yang diberi optimal.

Dengan pelatihan BTCLS diinginkan perawat dapat:

• Mempraktekkan cocok dengan prinsip penanganan dan pengukuran penderita (primary dan secondary kuesioner).
• Memutuskan managemen penanganan kasus trauma berdasarkan prioritas.
• Mengawali dengan managemen primary dan secondary survey yang merujuk kepada golden hour dalam penanganan kasus gawat darurat.
• Dapat mempraktekkan penganalisaan fisik pada pasien multiple trauma cocok dengan konsep yang diajar.